- See more at: http://blog.ahmadrifai.net/2012/03/cara-membuat-efek-salju-di-blog.html#sthash.qDHEuuua.dpuf

Selasa, 09 Desember 2014

Cara memasang konektor RJ-45 pada kabel UTP
 
Terdapat 2 jenis pemasangan :

  1. Jenis lurus / straigh
  1. Jenis silang / cross
1. Jenis lurus /straigh
biasa digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub / switch hub
Urutan pemasangan :
Standar A :
Ujuang AUjung B
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat

Standar B :
Ujuang AUjung B
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat
lan_cable1jpg 



2. Jenis silang / cross
khusus untuk menghubungkan dua komputer secara langsung tanpa melalui hub / switch hub. Untuk saat ini tipe cross sudah bisa digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub. Hub terbaru sudah memiliki fitur auto sense sehingga bisa mendeteksi tipe kabel yang terpasang.
Urutan pemasangan :

Salah satu ujung dipasang dengan Standar A dan ujung yang lain dipasang dengan standar B, maka akan menjadi kabel cross

Ujuang AUjung B
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat
kabel4
urutan pin dimulai no.1 paling kiri dengan posisi lubang pada konektor RJ-45 menghadap ke kita dan kunci pengait terletak di sisi bawah
Alat dan Bahan :
1. Kabel UTP
utp-kabel
2. Konektor RJ-45 2 buah
utp_conector1
3. Tank Crimping
crimping
4. Tester kabel UTP (biar tau kalo salah nyambungnya)
p4140118
Langkah Kerja :
Langkah 1 :
Kelupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm dengan menggunakan pisau tang krimping
sehingga nampak bagian  dalam kabel yang berjumlah  sebanyak 8 buah,
p4140107
Langkah 2 :
Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan
warna dibawah ini :
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
Langkah 3 :
Potong rapi ujung kabel secara bersamaan sedemikian sehigga ujungnya berjajar dengan rata
p4140109
Langkah 4 :
Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan urutannya benar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah disediakan di dalam konektor tadi.
Dan juga pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam konektor RJ-45
p4140108
Langkah 5 :
Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah satu mulut tang crimping yang memiliki bentuk dan ukuran cocok dengan konektor RJ-45. Tekan bagian pangkal konektor dengan tang krimping. Penekanan ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap di masing-masing kabel.
lakukan langkah 1 s/d 5 untuk kedua ujung kabel
Langkah 6 :
Uji dengan kabel tester. Colokkan salah satu ujung ke induk tester ( yg besar ) ke port Tx. Dan colokkan ujung lain ke anak tester (yg kecil) ke port Rx. Nyalakan kabel tester dengan menggeser saklar ke posisi auto.

Di tester Induk :
Lampu indikator akan menyala secara berurutan dari lampu indikator 1 s/d 8 dan juga G ( ground)
Perhatikan di tester anak :

  • jika lampu indikator juga menyala pada posisi lampu indikator induk menyala, maka kabel tersebut tidak ada masalah.
  • Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak pada nomor tersebut tidak menyala, berarti kabel dengan warna yang bersangkutan mengalami masalah.
  • Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak menyala pada nomor yang lain bearti urutan pemasangan yang tidak benar. (kecuali untuk jenis cross )
Masalah yang mungkin timbul :
  • kabel putus di tengah
  • kualitas konektor yg kurang baik
  • cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor

Materi LAN

LAN (Local Area Network)

LAN adalah Jaringan komputer lokal menghubungkan komputer yang terbatas pada area geografi yang kecil / sempit.
Fungsi LAN:
Untuk mentransfer data diantara pemakai dalam jaringan atau membagikan sumber diantara pemakai
Misalnya untuk memakai printer bersama.
Kelebihan LAN:
  • kemampuan transfer data berkecepatan tinggi tanpa membutuhkan operator sistem untuk menjalankan proses transmisi.
  • untuk membagi sumber-sumber hardware dan software diantara pemakai jaringan
  • File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat di akses dari semua client
  • File data yang keluar/masukdari/ke server dapat di kontrol sehingga keamanan data terjamin
  • Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat
  • Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecils ekali
  • Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem dan bisa juga berbagi pemakaian printer.
Media Transmisi:
       Media fisik yang digunakan dalam jaringan adalah kabel, dimana kabel ini digunakan sebagai media transmisi. Media transmisi disini dapat berupa :
       Twisted Pair
       Kabel Coaxial
       Serat Optik
       Sedangkan media yang bisa digunakan dengan nirkabel atau tanpa kabel adalah dengan menggunakan Router
       TIPE TIPE TOPOLOGI PADA JARINGAN LAN
       A. Topologi bus
       Topologi ring
       Topologi star
       Topologi tree
       Topologi mesh
Cara Membuat Jaringan LAN:
       Pada komputer utama, Buka Control Panel
       Dibawah Network and Internet, Klik View network status and tasks
       Klik Set up a new connection or network
       Isi form Networ name dengan nama jaringan yang akan kamu buat misalnya : profesor
       Pada option Security type pilih WPA2-Personal
       Pada form Security key, isidengan password terserah kamu  misalnya : pothospottottot
       Checklist pada Save this network jika network ingindigunakanlaginantinya.
       Jika sudah kemudian Klik Next, tunggu proses selesai
       Klik Close
Cara ini dilakukan untuk jaringan LAN berkabel hanya pada server
Berbagi File (File sharing)
       Misalkan komputer dengan nama (hostname) A dan IP Address 192.168.1.1 memiliki sebuah folder bernama DATA yang berisi kumpulan MP3 dan dokumen Word dan Excel, hendak dibagi pakai dengan komputer B (IP Address 192.168.1.2), maka langkah-langkahnya adalah:
        1. Di komputer A, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
        2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut
        3. Pilih Sharing and Security
        4. Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If you understand the security risks… bla.. bla.. bla..” lalu pilih “Just enable file sharing”
        5. Klik “Share this folder on the network”
        6. Beri nama (share name), misal: DATA
        7. Klik tombol OK. Selesai.
       Selanjutnya, dari komputer B jika ingin mengakses isi folder DATA yang ada di komputer A: Buka Windows Explorer, lalu di Address Bar ketikkan \\A maka akan tampil folder DATA. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer A (\\192.168.1.1).
Berbagi Printer (Printer sharing):
       Demikian juga untuk printer sharing, langkahnya:
        1. Masuk ke Control Panel > Printers and Faxes
        2. Pilih printer yang hendak dishare. Klik kanan dan pilih Sharing…
        3. Lalu pilih Share this printer, dan berikan share name
       Kemudian dari komputer B : Buka Windows Explorer, lalu di Address Bar ketikkan \\A. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer A (\\192.168.1.1). Maka akan tampil nama printer yang sudah dishare tadi. Klik-kanan di printer tersebut lalu pilih Connect. Jika muncul pertanyaan, tekan tombol Yes.
How to Connect:
       Lewat media nirkabel
  1. Klik Control panel
  2. Pilih network and sharing center
  3. Connect to a network
  4. Pilih koneksi lalu klik connect
WLAN
                WLAN adalah jaringan komputer area lokal nirkabel, yang menghubungkan dua atau lebih komputer tanpa menggunakan kabel. WLAN memanfaatkan teknologi penyebaran-spektrum yang didasarkan pada gelombang radio agar memungkinkan komunikasi antara perangkat pada lingkup daerah terbatas, yang juga dikenal sebagai set layanan dasar. hal Ini memberikan mobilitas bagi pengguna untuk bergerak di daerah cakupan yang luas dan tetap terhubung ke jaringan.
Bagi pengguna rumah, wireless telah menjadi populer karena kemudahan instalasi, dan fleksibilitas yang bebas memilih lokasi atau tempat untuk meletakkan perangkat
Agar komputer bisa menangkap, mengenali, mengirim, dan menerima data, ke dan dari jaringan tanpa kabel alias wireless network, berarti komputer tersebut membutuhkan wireless network adapter.
Cara kerja Wireless LAN
                Wireless LAN menggunakan electromagnetic airwaves (radio atau infrared) untuk menukarkan informasi dari satu titik ke titik lainnya tanpa harus tergantung pada sambungan secara fisik. Gelombang radio biasa digunakan sebagai pembawa karena dapat dengan mudah mengirimkan daya ke penerima. Data ditransmikan dengan cara ditumpangkan pada gelombang pembawa sehingga bisa diextract pada ujung penerima. Data ini umumnya digunakan sebagai pemodulasi dari pembawa oleh sinyal informasi yang sedang ditransmisikan. Begitu datanya sudah dimodulasikan pada gelombag radio pembawa, sinyal radio akan menduduki lebih dari satu frekuensi, hal ini terjadi karena frekuensi atau bit rate dari informasi yang memodulasi ditambahkan pada sinyal carrier. Multiple radio carrier bisa ada dalam suatu ruang dalam waktu yang bersamaan tanpa terjadi interferensi satu sama lain jika gelombang radio yang ditransmisikan berbeda frekuensinya. Untuk mengextract data, radio penerimanya diatur dalam satu frekuensi dan menolak frekuensi-frekuensi lain. Pada konfigurasi wireless LAN tertentu, transmitter/receiver (transceiver) device, biasa disebut access point, terhubung pada jaringan kabel dari lokasi yang fixed menggunakan kabel standard. Sebuah access point bisa mensupport sejumlah group kecil dari user dan bisa dipakai dalam jarak beberapa puluh meter. Access point biasanya diletakkan pada tempat yang tinggi tapi dapat juga diletakkan dimana saja untuk mendapatkan cakupan yang dikehendaki. End user access wireless LAN
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN adalah
Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless  akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.